A. Tujuan
Kegiatan belajar 1 ini,diharapkan peserta dapat:
1. Memahami
pengertian dan fungsi firewall menggunakan IPTABLES.
2. Memahami
pengertian dan fungsi macam-macam firewall
3. Memahami
cara kerja firewall dan IPTABLES
4. Memahami
istilah-istilah pada IPTABLES
1. Memahami
pengertian dan fungsi firewall menggunakan IPTABLES.
2. Memahami
pengertian dan fungsi macam-macam firewall
3.
Memahami cara kerja firewall dan IPTABLES
4. Memahami istilah-istilah pada IPTABLES
4. Memahami istilah-istilah pada IPTABLES
1. FIREWALL
1.1 Pengertian Firewall
Sekarang ini di era digital
mungkin banyak orang yang sudah akrab dengan istilah ini, firewall atau dalam
arti harafiahnya adalah tembok api merupakan sebuah sistem yang memiliki tugas
utama menjaga keamanan dari jaringan komputer dan semua perangkat yang ada di
dalamnya.
Firewall dalam suatu
jaringan komputer digunakan untuk mengisolasi jaringan dan hosts dari bahaya
yang ada pada tetangganya, firewall melindungi dari pemakaian resource jaringan
tanpa authorisasi oleh entitas external. Sederhananya jika memasang firewall,
maka akan dilindungi dari apa yang terjadi diluar. Dan firewall juga membantu
melindungi dan menjaga apa yang terjadi didalam jangan sampai keluar.
Firewall adalah sebuah
sistem pengaman, jadi firewall bisa berupa apapun baik hardware maupun
software. Firewall dapat digunakan untuk memfilter paket-paket dari luar dan dalam
jaringan di mana ia berada. Jika pada kondisi normal semua orang dari luar
jaringkitapat bermain-main ke komputer , dengan firewall semua itu dapat
diatasi dengan mudah.
Firewall merupakan
perangkat jaringan yang berada di dalam kategori perangkat Layer 3 (Network
layer) dan Layer 4 (Transport layer) dari protocol 7 OSI layer. Seperti
diketahui, layer 3 adalah layer yang mengurus masalah pengalamatan IP, dan
layer 4 adalah menangani permasalahan port-port komunikasi (TCP/UDP). Pada
kebanyakan firewall, filtering belum bisa dilakukan pada level data link layer
atau layer 2 pada 7 OSI layer. Jadi dengan demikian, sistem pengalamatan MAC
dan frame-frame data belum bisa difilter. Maka dari itu, kebanyakan firewall
pada umumnya melakukan filtering dan pembatasan berdasarkan pada alamat IP dan
nomor port komunikasi yang ingin dituju atau diterimanya.
Firewall yang sederhana
biasanya tidak memiliki kemampuan melakukan filtering terhadap paket
berdasarkan isi dari paket tersebut. Sebagai contoh, firewall tidak memiliki
kemampuan melakukan filtering terhadap e-mail bervirus yang didownload atau
terhadap halaman web yang tidak pantas untuk dibuka. Yang bisa dilakukan
firewall adalah melakukan blokir terhadap alamat IP dari mail server yang
mengirimkan virus atau alamat halaman web yang dilarang untuk dibuka. Dengan
kata lain, firewall merupakan sistem pertahanan yang paling depan untuk
jaringan .
Tetapi, apakah hanya sampai
di situ saja fungsi dari perangkat firewall? Ternyata banyak firewall yang
memiliki kelebihan lain selain daripada filtering IP address saja. Dengan
kemampuannya membaca dan menganalisis paket-paket data yang masuk pada level
IP, maka firewall pada umumnya memiliki kemampuan melakukan translasi IP
address. Translasi di sini maksudnya adalah proses mengubah sebuah alamat IP
dari sebuah alamat yang dikenal oleh jaringan diluar jaringan pribadi menjadi
alamat yang hanya dapat dikenal dan dicapai dari jaringan lokal saja. Kemampuan
ini kemudian menjadi sebuah fasilitas dari setiap firewall yang ada di dunia
ini. Fasilitas ini seringkenal dengan istilah Network Address Translation
(NAT).
baik untuk lebih detail materi yang anda pelajari, maka sebaiknya shobat donwload disini








Tidak ada komentar:
Posting Komentar