Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator
jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala
kecil maupun skala besar. Administrasi
jaringan dikerjakan oleh seorang administrator, adapun tugas-tugas dari
administrator jaringan adalah sebagai berikut:
1. Menginstall dan Mengkonfigurasi Server
2. Menginstall dan Mengkonfigurasi Aplication Software
3. Membuat dan Mengelolah User
4. Back Up dan Restore File
5.Mengkonfigurasi Keamanan Sistem
6. Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan
1. Menginstall dan Mengkonfigurasi Server
2. Menginstall dan Mengkonfigurasi Aplication Software
3. Membuat dan Mengelolah User
4. Back Up dan Restore File
5.Mengkonfigurasi Keamanan Sistem
6. Menggunakan Tool untuk Memonitor Keamanan Jaringan
Macam-Macam Alat
Infrastruktur Jaringan
1. ROUTER
Router
merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau
lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda,
contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24. Sekilas
cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan
paket data.
2. Wireless Card
Wireless card merupakan salah satu
perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau
tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer
atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus
menggunakan kabel jaringan.
3. LAN
CARD
Sama
halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi
menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat
ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN
card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk
serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP.
4. Modem
Modulator
demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat
jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog
atau sebaliknya. Data yang diberikan
kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu,
ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya
terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh
kompute
5. BRIDGE
Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi
memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC
yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel
internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang
akan dirouting maupun yang akan difilter.
6. HUB
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas
mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua
komputer atau lebih dapat saling terhubung. Hub tidak dapat mengatur alur
jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan
dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal
inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7. SWITCH
Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang
hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena
dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga
memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas
jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi
juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.
8. KABEL
JARINGAN
Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang
digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar
data.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel
utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan
tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9. REPEATER
Repeater
adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi
dari server agar perangkat lain bisa terhubung.Cara
kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari Server,
kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat,
denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat
dan luas
10. ACCESS POINT
Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang
digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya.
Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.
Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan
yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar