Ada
pepatah yang mengatakan bahwa apabila kita menanam, maka suatu saat kita akan
memanennya. Artinya, apapun yang kita lakukan akan menghasilkan suatu hasil
atau dampak. Dan setiap seseorang yang melakukan kegiatan akan selalu ingin
tahu hasil dari kegiatan yang dilakukan. Entah itu kegiatan yang bersifat
rutinitas ataupun kegiatan yang dilakukan hanya untuk mengisi waktu luang. Hasil
itu dapat berupa baik atau pun buruk. Terlepas dari itu, semua kegiatan
mempunyai hasil masing-masing, baik itu kegiatan dibidang ekonomi, bisnis,
industri, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Tanpa terkecuali, bidang pendidikan. Pendidik
dan peserta didik, siswa dan guru, merupakan orang-orang yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran. Mereka juga ingin mengetahui proses dan hasil yang
diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Untuk
menyediakan informasi tentang baik atau buruknya proses dan hasil kegiatan
pembelajaran, maka seorang guru harus menyelenggarakan evaluasi. Kegiatan
evaluasi yang dilakukan guru mencakup evaluasi hasil belajar dan evaluasi
pembelajaran sekaligus. Di sisi lain, evaluasi merupakan kegiatan yang tak
terelakkan dalam setiap kegiatan atau proses pembelajaran. Dengan kata lain,
kegiatan evaluasi merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaran atau pendidikan (Dimyati, 2009:189).
Dalam
prosesnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran. Misalnya, guru memberikan ulangan atau pun kuis
pada setiap materi yang telah selesai dipelajari. Di samping itu, evaluasi guru
juga dapat dilakukan dengan cara pengamatan guru secara langsung pada saat
pembelajaran sedang berlangsung. Namun, tentu terdapat syarat-syarat dan
prosedur tertentu dalam evaluasi ini agar dicapai hasil yang akurat dan valid.
Sebagai
seorang guru, kita perlu mengetahui evaluasi hasil belajar dan
pembelajaran lebih dalam lagi sebagai bekal awal untuk terjun di dunia
pendidikan. Di samping itu, guru akan dianggap memiliki kualifikasi kemampuan
mengevaluasi, apabila guru mampu menjawab mengapa, apa, dan bagaimana evaluasi
dalam kegiatan pembelajaran atau pendidikan.
berdasarkan uraian di atas, SMK Negeri 4 Baubau mencoba mengubah strategi evaluasi pembelajaran dari yang sifatnya paperles menjadi evaluasi pembelajaran berbasis digital, oleh karena itu saya sebagai guru produktif Teknik Komputer dan Jaringan mewajibkan semua siswa terkhusus siswa Teknik Komputer akan melaksanakan Evaluasi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2018/2019 secara online. berikut Soal- Soal Ulangan Semester









Tidak ada komentar:
Posting Komentar