Assalamu alaikum , sahabat-sahabat seantero saya bagikan atau memposting tentang membuat
VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer, nah sekarang saya akan menjelaskan
tentang Segmentasi VLAN.
4. Beri masing-masing PC IP address dan Subnet Mask (Kecuali PC0).
PC1: IP address : 192.168.70.1
Subnet mask : 255.255.255.0
PC2: IP address : 192.168.70.2
Subnet mask : 255.255.255.0
PC3: IP address : 192.168.70.3
Subnet mask : 255.255.255.0
PC4: IP address : 192.168.70.4
Subnet mask : 255.255.255.0
PC5: IP address : 192.168.70.5
Subnet mask : 255.255.255.0
PC6: IP address : 192.168.70.6
Subnet mask : 255.255.255.0
PC7: IP address : 192.168.70.7
Subnet mask : 255.255.255.0
PC8: IP address : 192.168.70.8
Subnet mask : 255.255.255.0
PC9: IP address : 192.168.70.9
Subnet mask : 255.255.255.0
PC10: IP address : 192.168.70.10
Subnet mask : 255.255.255.0 6. Klik salah satu PC (Selain PC0) --> Dekstop --> Comd. promt
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa mampu memahami VLAN
2.
Siswa mampu memahami Segmentasi VLAN
3.
Siswa mampu membuat VLAN
4.
Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN
Alat dan Bahan
1.
1 buah PC atau bisa menggunakan laptop
2.
Aplikasi Cisco Packet Tracer
Dasar Teori
Pemanfaatan
teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat
ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam
jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat
kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk
jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network(VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).
ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam
jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat
kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk
jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah konsep Virtual Local Area Network(VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN).
Pengertian VLAN
Virtual
LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih
yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang
sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN
yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN
merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN
memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada
dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi
pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN
dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang
telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. Sebuah
VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan
yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi
jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.
Keuntungan VLAN
Penerapan
sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel
untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan
VLAN:
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
• Cost
reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang
mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink
yang tersedia.
• Higher
performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup
secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada
jaringan dan meningkatkan performa.kjk
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.
•
Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah,
karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.
•
Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah
mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.
Segmentasi VLAN
Segmentasi
VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam
beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi
Collision dan Bottleneck dalam suatu jaringan.
Langkah kerja
- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
- Masukkan 1 buah PC dan 1 buah switch 24 port, Hubungkan dengan kabel console, di PC menggunakan port RS232 dan di switch menggunakan port Console.
3. Masukkan PC dan hubungkan dengan switch
menggunakan kabel straight, keduanya memakai
port Fast Ethernet.(Anda bisa memasukkan PC sesuai keinginan anda).
4. Beri masing-masing PC IP address dan Subnet Mask (Kecuali PC0).
PC1: IP address : 192.168.70.1
Subnet mask : 255.255.255.0
PC2: IP address : 192.168.70.2
Subnet mask : 255.255.255.0
PC3: IP address : 192.168.70.3
Subnet mask : 255.255.255.0
PC4: IP address : 192.168.70.4
Subnet mask : 255.255.255.0
PC5: IP address : 192.168.70.5
Subnet mask : 255.255.255.0
PC6: IP address : 192.168.70.6
Subnet mask : 255.255.255.0
PC7: IP address : 192.168.70.7
Subnet mask : 255.255.255.0
PC8: IP address : 192.168.70.8
Subnet mask : 255.255.255.0
PC9: IP address : 192.168.70.9
Subnet mask : 255.255.255.0
PC10: IP address : 192.168.70.10
Subnet mask : 255.255.255.0 6. Klik salah satu PC (Selain PC0) --> Dekstop --> Comd. promt
7. Ping salah satu PC, lakukan menggunakan PC
yang lain menge-ping ke PC yang lain juga. Bisa dipastian hasilnya akan
berhasil. Langkah selanjutnya kita akan membuat PC1 hanya bisa mengakses PC2
dan seterusnya.
8. Buka PC0 --> dekstop --> terminal.
9. Lakukan perintah dalam kotak merah.
8. Buka PC0 --> dekstop --> terminal.
9. Lakukan perintah dalam kotak merah.
Hasilnya sesuai dengan kotak merah, ini yang menyebabkan
setiap PC bisa saling terhubung dan hal ini rentan terhadap collision atau
tabrakan. Mari kita mengurangi resiko tersebut dengan melakukan langkah
berikutnya.
Anda bisa mengubah
nama VLAN dan nomer .
11. Hasilnya akan menjadi seperti berikut,
Namun, PC belum dimasukkan pada bembagian vlan tersebut.
11. Hasilnya akan menjadi seperti berikut,
Namun, PC belum dimasukkan pada bembagian vlan tersebut.
13. Bila hasilnya sesuai dengan gambar dibawah ini, maka anda sudah
berhasil.
14. Mari kita coba melakukan ping.
Dan tentu saja hasilnya sangat memuaskan bukan?
14. Mari kita coba melakukan ping.
Dan tentu saja hasilnya sangat memuaskan bukan?
Mungkin
sekian yang bisa saya sampaikan. Terima kasih banyak dan semoga bermanfaat....



















Tidak ada komentar:
Posting Komentar